Walau kami orang Pinggiran Tapi Pengetahuan Kami Mendunia

Kamis, 23 Oktober 2008

TRADISI PERILAKU KEAGAMAAN NU

I. BID’AH

Menurut Al-Imam Abu Muhammad Izzuddin bin Abdissalam bid’ah adalah :



Artinya: Bid’ah adalah mengerjakan sesuatu yang tidak pernah di kenal (terjadi) pada masa Rasullulah SAW.

Ulama’ membagi bid’ah menjadi 5 macam:

1.Bid’ah wajibah
2.Bid’ah Muharramah
3.Bid’ah Mandubah
4.Bid’ah Makruhah
5.Bid’ah Mubahah

Zaman dahulu bid’ah dibagi menjadi 2 kelompok besar
Menurut ulama’ besar. Dalam fat albari jus 17 halaman 10 : “sesuatu yang diada adakan itu ada 2 macam:
1.Sesuatu yang baru itu menyalahi Al-Qur’an, Hadist,Atsar sahabat atau ijma’ ulama’,ini disebut Bid’ah Dholalah ( sesaat).
2.Yang tidak menyalahi sedikit pun dari Al-qur,an dan Al- Hadits, ini perbuatan baru yang tidak tercela.

II. Pengkajian Tentang Tradisi NU seperti:

1.Istighosah
Berasal dari kata :



Yang berarti do’a minta tolong
Dasarnya adalah



Artinya: Alloh SWT berfirman berdo,alah kepadaku niscaya Aku akan mengabulkan kamu semua.

Dalam ayat lain disebutkan :



Artinya: Dan jika mereka minta tolong, maka akan ditolong

2.Tahlil
Definisi : Bacaan
Hukum : sunnah
Penerapan : setelah proses penguburan selesai dilakukan,seluruhbkeluarga,handai taulan serta masyarakat sekitar berkumpul membaca secara bersama sama dirumah keluarga mayat
Tahlil berasal dari kata :


Yang arti secara sempit membaca kalimat:
Pengertian secara luas membaca do,a pada orang yang sudah mati, yang harapan mereka mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Dan biasanya disertai dengan sedekah berupa makanan dan atau minuman.
Ibnu Taimiyah berkata, sesungguhnya mayat itu bisa mengambil manfaat dengan membaca Al-qur’an seperti bisa mengambil manfaat dengan ibadah Maaliyah seperti sodaqoh.
Bahkan Ibnu Qoyyim dalam kitab Arruh menyatakan: sebaiknya pemberian kepada mayat adalah sodaqoh, istigfar, do’a-do’a dan ibadah haji yang ditujukan kepadanya.
Sahabat Anas. Ra meriwayatkan bahwasanya Nabi Muhammad SAW ditanya seseorang, dia berkata:
“Wahai Rosulullah sesungguhnya saya bersodakoh untuk orang-orang yang telah mati, kami berhaji dan berdo’a untuk mereka apakah pahalanya sampai pada mereka? Nabi menjawab “Ya, sesungguhnya pahala itu sampai pada mereka,dan sesungguhnya mereka merasa senang/bergembira dengan itu,seperti orang diantara kamu bergembira ketika diberikan makan satu wadah”.
3. QUNUT

Definisi : do’a yang dibaca setelah I’tidal pada rokaat kedua sholat shubuh
Hukum : sunnah Ab’ad jika dilaksanakan mendapat pahala dan jika lupa qunut ia disunnahkan sujud sahwi.
Dasarnya :
1.Hadist Anas
“ Dari Anas ra.beliau berkata: bahwasanya Nabi Muhammad SAW. Qunut pada sembahyang magrib dan shubuh”( Imam Bukhori)
2.Hadist Abi Hurairah
“Dari Abi Hurairah ra.beliau berkata:adalah Rasulullah SAW,apabila mengangkat kepala dan ruku’ dalam sembahyang shubuh pada raka’at yang kedua,menmgangkat dua tanganya dan berdo’a dengan Allohummahdini sampai akhirnya”( HR.Imam Hakim)
Fadilah : mendapat berkah dan anugrah dari Allah SWT
Terjaga dari takdir buruk
4.DIBAIYAH
Definisi : doa berkah,dan ibadah
Hukum : sunnah
Dasarnya :
1.Firman Allah SWT
“ sesungguhnya Allah dan malaikat malaikatnya bersholawat untuk Nabi, hai orang orang yang beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya (Al-Ahzab 56)
2.Hadist Rasulullah SWT
“ setiap do’a adalah terhalang,sehingga bersholawat atas Nabi SAW ( HR.Al-Baihaqi dan Addailami)
Fadilah : memperoleh rahmat dari Allah
Taqorub kepada Allah
Mendapat pahala yang besar
Dikabulkan do’anya
Menggantikan shodaqoh bagi orang yang tidak/belum mampu shodaqoh
Peluang bertemu Nabi Muhammad SAW.
Mampu menghilangkan kesusahan,kesulitan dan kegundahan
Penerapan : dibaca dengan kesungguhan hati,keihlasan yang diiringi rasa penghormatan dan kencintaan pada rosul.

5.ZIARAH KUBUR
Definisi : berkunjung ke makam
Hukum : sunnah
Dasarnya : Sabda Rosulullah : “saya pernah melarang kamu berziarah kubur, maka berziarahlah kamu, sesungguhnya ziarah kubur itu meringankan engkau kepada kematian”( HR.Muslim)
Fadzilah:
mengingat akan akhirat
memberi salam untuk ahli kubur
mendo’akan untuk yang mati
Penerapan : pada saat berziarah berbuatlah kebajikan terhadap yang telah mati,dengan rasa kasih dan mendo’akan untuknya agar Allah mengampuni dosanya,dan menempatkan disisi-Nya.
6.HAUL
Definisi : Peringatan Wafat
Hukum : Sunnah
Dasarnya : Sabda Nabi SAW
“ Apabila kamu melalui taman surga,maka hendaklah kamu makan dengan sepuas puasnya,para sahabat bertanya : apakah taman surga itu? Sabdanya: halqah-halqah dzikir ( HR.Turmudzi)”
Dari Anas bin Malik nabi SAW bersabda:tidak ada satu kaum yang berkumpul untuk berdzikir kepada Allah dan semata mata Allah melainkan mereka dipanggil oleh penyerta dari langit: bangunlah kamu, kamu mendapatkan ampunan dan kejahatan kejahatnmu diganti dengan kebaikan kebaikan” ( HR.Ahmad,Abu Yakla al Bazzar dan At Thabrani)
Fadilah : Mengenai sejarah orang yang diperingati,untuk dijadikan suri tauladan.
Penerapan : Mengadakan ziarah kubur dan tahlil
Menghidangkan makanan dengan niat sedekah
Mengadakakn bacaan Al-Qur’an,kslimsh thoyyibah dan nasehat agama.
7.TARAWIH 20 RAKAAT

Definisi : Istilah sholat malam yang dikerjakan pada bulan suci Ramadhan sesudah mengerjakan sholat Isya’
Hukum : Sunnh Muakkad
Dasarnya : Hadist Nabi SAW, dari Abu Hurairah ra. “ adalah Rosulullah menganjurkan sholat malam bulan ramadhan,tetapi tidak mewajibkan, beliau bersabda: “ Barang siapa bangun pada bulan ramadhan karena imam dan mengharapkan keridhoan Allah maka diampunilah dosanya yang lalu” ( HR.Bukhori dan Muslim)

MILLION TASTES IN LAKMUD 2008





19 Maret 2008, Matahari timur dengan senyuman hangatnya menyapa peserta LAKMUD 2008, pagi berlalu berganti siang, matahari mulai cemberut dan akhirnya tangisan matahari membasahi bumi, walaupun tangisan matahari alias hujan rintik rintik turun, tidak mengurangi semangat peserta untuk berangkat ke lokasi.pukul 14.00 WIB peserta wilayah selatan berangkat bersama di kantor MWCNU Tambakan, akhirnya waktu menunjukkan pukul 16.00 WIB peserta tiba di tempat lokasi yaiti di PTPN XII BANTARAN dengan suasana alam dan hijaunya daun teh membuat peserta terkagum kagum melihat pesona alam yang begi indah.sekitar jam 16.30 opening ceremony di mulai yang di akhiri oleh orang orang penting di kecamatan Gandusari.LAKMUD kali ini bertemakan “INTERNALISASI SUNNAH ROSUL DALAM PEMBENTUKAN KADER MUDA YANG BERMUSTIKA”
Tibalah ISHOMA sampai jam 19.00 WIB. Untuk mempererat dan mengilangkan kecanggungan antara peserta dan panitia diadakan perkenakalan yang di kemas dalam permainan,setelah itu mulailah sechedule acara morat marit hanya karena satu manusia yang merasa paling sempurna.Jam 03.00 WIB hari kamis 20 maret 2008 peserta sholat tahajud sampai jam 05.00 WIB.dan peserta langsung di berikan senam pagi karena aktifitas yang akan dihadapi segudang.Hari kedua acara berjalan lancar sesuai dengan schedule dan peserta dengan antusias mengikuti acara demi acara hingga malam hari, malamnya peserta di suguhi NOBAR hingga larut malam.
Pagi menjelang 21 maret 2008 peserta dan panitia mengikuti OUT BOUND dengan rasa suka,tawa,dan semangat.hingga pukul 15.00 WIB. Acara masih terjadwal Jam 16.00 WIB closing ceremony di adakan berjuta rasa berada dalam hati peserta yang enggan meninggalkan LAKMUD.
Walaupun sempat hujan deras akan tetapi pemateri semuanya bisa hadir untuk memberikan ilmunya kepeda kader kader IPNU IPPNU Gandusari..akhirnya dengan kerja keras panitia dan bantuan peserta kegiatan LAKMUD berjalan dengan sukses.
Menurut ketua panitia tujuan LAKMUD kali ini yaitu ingin menciptakan kader kader muda yang mempunya attitude seperti nabi dan bisa mengikuti perkembangan zaman yang nantinya bisa menjadi generasi penerus NU.
Sebenarnya masih banyak moment moment yang indah yang tak bisa di ucapkan dengan kata kata karena berjuta rasa di LAKMUD 2008( MILLION TASTES IN LAKMUD 2008.)

proposal nikah

Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : “Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu”.

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na’udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : “Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor” (Qs. Al Israa’ : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. “Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu,” ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga??, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a’lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di? majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur??an dan Al Hadits :

1. ?”Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui.” (QS. An Nuur (24) : 32).
2. “Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah.” (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. ?Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui?? (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma’ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa’ (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: “Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !”(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, “Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu?? (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.?Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: “Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya.” (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. “Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah? (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a.?Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b.?Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.?Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram.”
16. “Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara.” (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas’ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : “Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah” (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya??la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ??Man Jadda Wa Jadda?? (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk? tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap. ??Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya??? (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: “Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan.” (HR. Ahmad) dan “Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya” (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na’udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu’an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari? manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a’malu binniyat……. Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda “Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya.”(HR. Thabrani).

“Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama”. (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ??Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama.” (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya’. “Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan.”(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : “Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya” (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, “Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)” (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : “Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya.” (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : ” Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya” (Ditakhrij dari An Nasa’i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. “Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo’akan pengantin dengan do’a : Barokallahu laka wa baroka ‘alaikum wa jama’a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan (”Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama” - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS? PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

“Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas.” (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan “Jazakumullah Khairan katsiira”. “Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin”

====================================
Dedicated to : My inspiration …. yang pernah singgah dan menghuni “hati” …Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. ” Saat Cinta dan Rindu? tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah..”
====================================

Maraji / Referensi :

1. Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.
2. Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
3. Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma’arif.
4. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
5. Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
6. Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
7. Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press.
8. Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
9. Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
10. Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar.


Proposal Nikah

Latar Belakang

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya cintai dan sayangi, semoga Allah selalu memberkahi langkah-langkah kita dan tidak putus-putus memberikan nikmatNya kepada kita. Amin

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati..sebagai hamba Allah, saya telah diberi berbagai nikmat. Maha Benar Allah yang telah berfirman : "Kami akan perlihatkan tanda-tanda kebesaran kami di ufuk-ufuk dan dalam diri mereka, sehingga mereka dapat mengetahui dengan jelas bahwa Allah itu benar dan Maha Melihat segala sesuatu".

Nikmat tersebut diantaranya ialah fitrah kebutuhan biologis, saling membutuhkan terhadap lawan jenis.. yaitu: Menikah ! Fitrah pemberian Allah yang telah lekat pada kehidupan manusia, dan jika manusia melanggar fitrah pemberian Allah, hanyalah kehancuran yang didapatkannya..Na'udzubillah ! Dan Allah telah berfirman : "Janganlah kalian mendekati zina, karena zina adalah perbuatan yang buruk lagi kotor" (Qs. Al Israa' : 32).

Ibunda dan Ayahanda tercinta..melihat pergaulan anak muda dewasa itu sungguh amat memprihatinkan, mereka seolah tanpa sadar melakukan perbuatan-perbuatan maksiat kepada Allah. Seolah-olah, dikepala mereka yang ada hanya pikiran-pikiran yang mengarah kepada kebahagiaan semu dan sesaat. Belum lagi kalau ditanyakan kepada mereka tentang menikah. "Saya nggak sempat mikirin kawin, sibuk kerja, lagipula saya masih ngumpulin barang dulu," ataupun Kerja belum mapan , belum cukup siap untuk berumah tangga��, begitu kata mereka, padahal kurang apa sih mereka. Mudah-mudahan saya bisa bertahan dan bersabar agar tak berbuat maksiat. Wallahu a'lam.

Ibunda dan Ayahanda tersayang..bercerita tentang pergaulan anak muda yang cenderung bebas pada umumnya, rasanya tidak cukup tinta ini untuk saya torehkan. Setiap saya menulis peristiwa anak muda di� majalah Islam, pada saat yang sama terjadi pula peristiwa baru yang menuntut perhatian kita..Astaghfirullah.. Ibunda dan Ayahanda..inilah antara lain yang melatar belakangi saya ingin menyegerakan menikah.

Dasar Pemikiran

Dari Al Qur��an dan Al Hadits :

1. �"Dan nikahkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, dan orang-orang yang layak (menikah) dari hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MENGKAYAKAN MEREKA DENGAN KARUNIANYA. Dan Allah Maha Luas (pemberianNya) dan Maha Mengetahui." (QS. An Nuur (24) : 32).
2. "Dan segala sesuatu kami jadikan berpasang-pasangan, supaya kamu mengingat kebesaran Allah." (QS. Adz Dzariyaat (51) : 49).
3. �Maha Suci Allah yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui�� (Qs. Yaa Siin (36) : 36).
4. Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik (Qs. An Nahl (16) : 72).
5. Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
6. Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi pelindung (penolong) bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana (Qs. At Taubah (9) : 71).
7. Wahai manusia, bertaqwalah kamu sekalian kepada Tuhanmu yang telah menjadikan kamu satu diri, lalu Ia jadikan daripadanya jodohnya, kemudian Dia kembangbiakkan menjadi laki-laki dan perempuan yang banyak sekali. (Qs. An Nisaa (4) : 1).
8. Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu : Surga) (Qs. An Nuur (24) : 26).
9. ..Maka nikahilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi dua, tiga, atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (nikahilah) seorang saja..(Qs. An Nisaa' (4) : 3).
10. Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mukmin dan tidak pula bagi perempuan yang mukminah apabila Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketetapan akan ada bagi mereka pilihan yang lain tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan RasulNya maka sesungguhnya dia telah berbuat kesesatan yang nyata. (Qs. Al Ahzaab (33) : 36).
11. Anjuran-anjuran Rasulullah untuk Menikah : Rasulullah SAW bersabda: "Nikah itu sunnahku, barangsiapa yang tidak suka, bukan golonganku !"(HR. Ibnu Majah, dari Aisyah r.a.).
12. Empat macam diantara sunnah-sunnah para Rasul yaitu : berkasih sayang, memakai wewangian, bersiwak dan menikah (HR. Tirmidzi).
13. Dari Aisyah, "Nikahilah olehmu kaum wanita itu, maka sesungguhnya mereka akan mendatangkan harta (rezeki) bagi kamu�� (HR. Hakim dan Abu Dawud). 14.�Jika ada manusia belum hidup bersama pasangannya, berarti hidupnya akan timpang dan tidak berjalan sesuai dengan ketetapan Allah SWT dan orang yang menikah berarti melengkapi agamanya, sabda Rasulullah SAW: "Barangsiapa diberi Allah seorang istri yang sholihah, sesungguhnya telah ditolong separoh agamanya. Dan hendaklah bertaqwa kepada Allah separoh lainnya." (HR. Baihaqi).
14. Dari Amr Ibnu As, Dunia adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasannya ialah wanita shalihat.(HR. Muslim, Ibnu Majah dan An Nasai).
15. "Tiga golongan yang berhak ditolong oleh Allah� (HR. Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Hakim) : a.�Orang yang berjihad / berperang di jalan Allah. b.�Budak yang menebus dirinya dari tuannya. c.�Pemuda / i yang menikah karena mau menjauhkan dirinya dari yang haram."
16. "Wahai generasi muda ! Bila diantaramu sudah mampu menikah hendaklah ia nikah, karena mata akan lebih terjaga, kemaluan akan lebih terpelihara." (HR. Bukhari dan Muslim dari Ibnu Mas'ud).
17. Kawinlah dengan wanita yang mencintaimu dan yang mampu beranak. Sesungguhnya aku akan membanggakan kamu sebagai umat yang terbanyak (HR. Abu Dawud).
18. Saling menikahlah kamu, saling membuat keturunanlah kamu, dan perbanyaklah (keturunan). Sesungguhnya aku bangga dengan banyaknya jumlahmu di tengah umat yang lain (HR. Abdurrazak dan Baihaqi).
19. Shalat 2 rakaat yang diamalkan orang yang sudah berkeluarga lebih baik, daripada 70 rakaat yang diamalkan oleh jejaka (atau perawan) (HR. Ibnu Ady dalam kitab Al Kamil dari Abu Hurairah).
20. Rasulullah SAW. bersabda : "Seburuk-buruk kalian, adalah yang tidak menikah, dan sehina-hina mayat kalian, adalah yang tidak menikah" (HR. Bukhari).
21. Diantara kamu semua yang paling buruk adalah yang hidup membujang, dan kematian kamu semua yang paling hina adalah kematian orang yang memilih hidup membujang (HR. Abu Ya��la dan Thabrani).
22. Dari Anas, Rasulullah SAW. pernah bersabda : Barang siapa mau bertemu dengan Allah dalam keadaan bersih lagi suci, maka kawinkanlah dengan perempuan terhormat. (HR. Ibnu Majah,dhaif).
23. Rasulullah SAW bersabda : Kawinkanlah orang-orang yang masih sendirian diantaramu. Sesungguhnya, Allah akan memperbaiki akhlak, meluaskan rezeki, dan menambah keluhuran mereka (Al Hadits).

Tujuan Pernikahan

1. Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah Rasul.
2. Melanjutkan generasi muslim sebagai pengemban risalah Islam.
3. Mewujudkan keluarga Muslim menuju masyarakat Muslim.
4. Mendapatkan cinta dan kasih sayang.
5. Ketenangan Jiwa dengan memelihara kehormatan diri (menghindarkan diri dari perbuatan maksiat / perilaku hina lainnya).
6. Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah isteri yang shalihat).
7. Meluaskan kekerabatan (menyambung tali silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)

Kesiapan Pribadi

1. Kondisi Qalb yang sudah mantap dan makin bertambah yakin setelah istikharah. Rasulullah SAW. bersabda : ��Man Jadda Wa Jadda�� (Siapa yang bersungguh-sungguh pasti ia akan berhasil melewati rintangan itu).
2. Termasuk wajib nikah (sulit untuk shaum).
3. Termasuk� tathhir (mensucikan diri).
4. Secara materi, Insya Allah siap. ��Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut kemampuannya��� (Qs. At Thalaq (65) : 7)

Akibat Menunda atau Mempersulit Pernikahan

* Kerusakan dan kehancuran moral akibat pacaran dan free sex.
* Tertunda lahirnya generasi penerus risalah.
* Tidak tenangnya Ruhani dan perasaan, karena Allah baru memberi ketenangan dan kasih sayang bagi orang yang menikah.
* Menanggung dosa di akhirat kelak, karena tidak dikerjakannya kewajiban menikah saat syarat yang Allah dan RasulNya tetapkan terpenuhi.
* Apalagi sampai bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Rasulullah SAW. bersabda: "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, janganlah ia bersunyi sepi berduaan dengan wanita yang tidak didampingi mahramnya, karena yang menjadi pihak ketiganya adalah syaitan." (HR. Ahmad) dan "Sungguh kepala salah seorang diantara kamu ditusuk dengan jarum dari besi lebih baik, daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya" (HR. Thabrani dan Baihaqi).. Astaghfirullahaladzim.. Na'udzubillahi min dzalik

Namun, umumnya yang terjadi di masyarakat di seputar pernikahan adalah sebagai berikut ini :

* Status yang mulia bukan lagi yang taqwa, melainkan gelar yang disandang:Ir, DR, SE, SH, ST, dsb
* Pesta pernikahan yang wah / mahar yang tinggi, sebab merupakan kebanggaan tersendiri, bukan di selenggarakan penuh ketawadhu'an sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. (Pernikahan hendaklah dilandasi semata-mata hanya mencari ridha Allah dan RasulNya. Bukan di campuri dengan harapan ridha dari� manusia (sanjungan, tidak enak kata orang). Saya yakin sekali.. bila Allah ridha pada apa yang kita kerjakan, maka kita akan selamat di dunia dan di akhirat kelak.)
* Pernikahan dianggap penghalang untuk menyenangkan orang tua.
* Masyarakat menganggap pernikahan akan merepotkan Studi, padahal justru dengan menikah penglihatan lebih terjaga dari hal-hal yang haram, dan semakin semangat menyelesaikan kuliah.

Memperbaiki Niat :

Innamal a'malu binniyat....... Niat adalah kebangkitan jiwa dan kecenderungan pada apa-apa yang muncul padanya berupa tujuan yang dituntut yang penting baginya, baik secara segera maupun ditangguhkan.

Niat Ketika Memilih Pendamping

Rasulullah bersabda "Barangsiapa yang menikahkan (putrinya) karena silau akan kekayaan lelaki meskipun buruk agama dan akhlaknya, maka tidak akan pernah pernikahan itu dibarakahi-Nya, Siapa yang menikahi seorang wanita karena kedudukannya, Allah akan menambahkan kehinaan kepadanya, Siapa yang menikahinya karena kekayaan, Allah hanya akan memberinya kemiskinan, Siapa yang menikahi wanita karena bagus nasabnya, Allah akan menambahkan kerendahan padanya, Namun siapa yang menikah hanya karena ingin menjaga pandangan dan nafsunya atau karena ingin mempererat kasih sayang, Allah senantiasa memberi barakah dan menambah kebarakahan itu padanya."(HR. Thabrani).

"Janganlah kamu menikahi wanita karena kecantikannya, mungkin saja kecantikan itu membuatmu hina. Jangan kamu menikahi wanita karena harta / tahtanya mungkin saja harta / tahtanya membuatmu melampaui batas. Akan tetapi nikahilah wanita karena agamanya. Sebab, seorang budak wanita yang shaleh, meskipun buruk wajahnya adalah lebih utama". (HR. Ibnu Majah).

Nabi SAW. bersabda : Janganlah kalian menikahi kerabat dekat, sebab (akibatnya) dapat melahirkan anak yang lemah (baik akal dan fisiknya) (Al Hadits).

Dari Jabir r.a., Sesungguhnya Nabi SAW. telah bersabda, ��Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, kedudukan, hartanya, dan kecantikannya ; maka pilihlah yang beragama." (HR. Muslim dan Tirmidzi). Niat dalam Proses Pernikahan

Masalah niat tak berhenti sampai memilih pendamping. Niat masih terus menyertai berbagai urusan yang berkenaan dengan terjadinya pernikahan. Mulai dari memberi mahar, menebar undangan walimah, menyelenggarakan walimah. Walimah lebih dari dua hari lebih dekat pada mudharat, sedang walimah hari ketiga termasuk riya'. "Berikanlah mahar (mas kawin) kepada wanita (yang kamu nikahi) sebagai pemberian dengan penuh kerelaan."(Qs. An Nisaa (4) : 4).

Rasulullah SAW bersabda : "Wanita yang paling agung barakahnya, adalah yang paling ringan maharnya" (HR. Ahmad, Al Hakim, Al Baihaqi dengan sanad yang shahih). Dari Aisyah, bahwasanya Rasulullah SAW. telah bersabda, "Sesungguhnya berkah nikah yang besar ialah yang sederhana belanjanya (maharnya)" (HR. Ahmad). Nabi SAW pernah berjanji : "Jangan mempermahal nilai mahar. Sesungguhnya kalau lelaki itu mulia di dunia dan takwa di sisi Allah, maka Rasulullah sendiri yang akan menjadi wali pernikahannya." (HR. Ashhabus Sunan). Dari Anas, dia berkata : " Abu Thalhah menikahi Ummu Sulaim dengan mahar berupa keIslamannya" (Ditakhrij dari An Nasa'i)..Subhanallah..

Proses pernikahan mempengaruhi niat. Proses pernikahan yang sederhana dan mudah insya Allah akan mendekatkan kepada bersihnya niat, memudahkan proses pernikahan bisa menjernihkan niat. Sedangkan mempersulit proses pernikahan akan mengkotori niat. "Adakanlah perayaan sekalipun hanya memotong seekor kambing." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pernikahan haruslah memenuhi kriteria Lillah, Billah, dan Ilallah. Yang dimaksud Lillah, ialah niat nikah itu harus karena Allah. Proses dan caranya harus Billah, sesuai dengan ketentuan dari Allah.. Termasuk didalamnya dalam pemilihan calon, dan proses menuju jenjang pernikahan (bersih dari pacaran / nafsu atau tidak). Terakhir Ilallah, tujuannya dalam rangka menggapai keridhoan Allah.

Sehingga dalam penyelenggaraan nikah tidak bermaksiat pada Allah ; misalnya : adanya pemisahan antara tamu lelaki dan wanita, tidak berlebih-lebihan, tidak makan sambil berdiri (adab makanan dimasyarakat biasanya standing party-ini yang harus di hindari, padahal tidak dicontohkan oleh Rasulullah SAW yang demikian), Pengantin tidak disandingkan, adab mendo'akan pengantin dengan do'a : Barokallahu laka wa baroka 'alaikum wa jama'a baynakuma fii khoir.. (Semoga Allah membarakahi kalian dan melimpahkan barakah kepada kalian), tidak bersalaman dengan lawan jenis, Tidak berhias secara berlebihan ("Dan janganlah bertabarruj (berhias) seperti tabarrujnya jahiliyah yang pertama" - Qs. Al Ahzab (33),

Meraih Pernikahan Ruhani

Jika seseorang sudah dipenuhi dengan kecintaan dan kerinduan pada Allah, maka ia akan berusaha mencari seseorang yang sama dengannya. Secara psikologis, seseorang akan merasa tenang dan tentram jika berdampingan dengan orang yang sama dengannya, baik dalam perasaan, pandangan hidup dan lain sebagainya. Karena itu, berbahagialah seseorang yang dapat merasakan cinta Allah dari pasangan hidupnya, yakni orang yang dalam hatinya Allah hadir secara penuh. Mereka saling mencintai bukan atas nama diri mereka, melainkan atas nama Allah dan untuk Allah.

Betapa indahnya pertemuan dua insan yang saling mencintai dan merindukan Allah. Pernikahan mereka bukanlah semata-mata pertemuan dua insan yang berlainan jenis, melainkan pertemuan dua ruhani yang sedang meniti perjalanan menuju Allah, kekasih yang mereka cintai. Itulah yang dimaksud dengan pernikahan ruhani. KALO KITA BERKUALITAS DI SISI ALLAH, PASTI YANG AKAN DATANG JUGA SEORANG (JODOH UNTUK KITA) YANG BERKUALITAS� PULA (Al Izzah 18 / Th. 2)

Penutup

"Hai, orang-orang beriman !! Janganlah kamu mengharamkan apa yang dihalalkan oleh Allah kepada kamu dan jangan kamu melampaui batas, karena Allah tidak suka kepada orang-orang yang melampaui batas." (Qs. Al Maidaah (5) : 87).

Karena sesungguhnya setelah kesulitan itu ada kemudahan. Dan sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan (Qs. Alam Nasyrah (94) : 5- 6 ).

Ibunda dan Ayahanda yang sangat saya hormati, saya sayangi dan saya cintai atas nama Allah.. demikanlah proposal ini (secara fitrah) saya tuliskan. Saya sangat berharap Ibunda dan Ayahanda.. memahami keinginan saya. Atas restu dan doa dari Ibunda serta Ayahanda..saya ucapkan "Jazakumullah Khairan katsiira". "Ya Allah, jadikanlah aku ridho terhadap apa-apa yang Engkau tetapkan dan jadikan barokah apa-apa yang telah Engkau takdirkan, sehingga tidak ingin aku menyegerakan apa-apa yang engkau tunda dan menunda apa-apa yang Engkau segerakan.. YA ALLAH BERILAH PAHALA DALAM MUSIBAHKU KALI INI DAN GANTIKAN UNTUKKU YANG LEBIH BAIK DARINYA.. Amiin"

====================================
Dedicated to : My inspiration .... yang pernah singgah dan menghuni "hati" ...Astaghfirullah !! Saat langkah ada didunia maya, tak menapak di bumi-Nya..Lalu, kucoba atur gelombang asa..Robbi kudengar panggilanMu tuk meniti jalan RidhoMu.. Kuharap ada penolong dari hambaMu meneguhkan tapak kakiku di jalan-Mu dan menemani panjangnya jalan dakwah yang harus aku titi.. " Saat Cinta dan Rindu� tuk gapai Syurga dan Syahid di jalanNya makin membuncah.."
====================================

Maraji / Referensi :

1. Majalah Ishlah, Edisi Awal Tahun 1995.
2. Fiqh Islam, H. Sulaiman Rasyid, 1994, Cet. 27, Bandung, Sinar Baru Algesindo.
3. Fikih Sunnah 6, Sayyid Sabiq, 1980, cet. 15, Bandung, Pt. Al Ma'arif.
4. Kupinang Engkau dengan Hamdalah, Muhammad Faudzil Adhim, 1998, Yogyakarta, Mitra Pustaka.
5. Indahnya Pernikahan Dini, Muhammad Faudzil Adhim, 2002, Cet. 1, Jakarta, Gema Insani Press.
6. Rintangan Pernikahan dan Pemecahannya, Abdullah Nashih Ulwan, 1997, Cet. 1, Jakarta, Studia Press.
7. Perkawinan Masalah Orang muda, Orang Tua dan Negara, Abdullah Nashih Ulwan, 1996, Cet. 5, Jakarta, Gema Insani Press.
8. Kebebasan Wanita, jilid 1, 5, 6, A.H.A. Syuqqah, 1998, Cet.1, Jakarta, Gema Insani Press
9. Sulitnya Berumah Tangga, Muhammad Utsman Al Khasyt, 1999, Cet. 18, Jakarta, Gema Insani Press.
10. Majalah Cerdas Pemuda Islam Al Izzah, Wahai Pemuda, Menikahlah, No. 17/Th. 2 31 Mei 2001, Jakarta, YPDS Al Mukhtar.

Senin, 20 Oktober 2008

KETEGUHAN AKAN CINTA ALLAH



Pagi itu suasana desa masih sangat sunyi, nyanyian merdu jangkr

Pagi itu suasana desa masih sangat sunyi, nyanyian merdu jangkrik menghiasi alam disambut nyanyian kodok yang sedang menghayati tidur malamnya. Bunga- bunga masih malu untuk menunjukan kecantikanya, sahutan ayam jantan jaga saling menunjukan eksistensinya sebagai pahlawan berkedok . semuanya menggmbarkan betapa besar kekuasan Allah sang pencipta jagad raya seisinya.

Suara adzan menggema memecah belantara jagad raya yang mengilhami akan nikmat kehidupan. Terlihat jam gantung didinding yang kelelahan setengah mati memikul beban memutar jrum tiga ratus enam puluh derajat tanpa henti. Ternyata jarum sudah menunjukan pukul empat tiga puluh. “Gredeeek” terdengar suara langkah yang turun dari ranjang, kemudian bergegaslah seorang remaja menuju kamar mandi. Kemudian ia berwudhu seraya menghilangkan hadats kecil yang menyelimuti badanya.

Suara speker masjid cukup lantang menjangkau sampai rumah kecil dipojok kampung. Walaupun udara dingin menusuk pori-pori sampai sum-sum tulang tetap bergegaslah efril menuju ke satu-satunya mushola dikampung kecil itu. ” Hayya ‘alassholah………….hayya ‘alalfalah………. Suara iqomah berkumandang. Segeralah ia tuk berjamaah sholat subuh bersama warga kampung yang lain.

sesegera setelah sholat berjamaah efril lansung menuju kerumahnya, karena pagi-pagi ia harus segera membersihkan lantai rumahnya. Walaupun lantai tersebut selalu menimbulkan kotoran karena mesih berbentuk lantai pasir tanpa campuran semen. Setelah jam lima tiga puluh ia bergegas menuju kamar mandi mungil yang berada dibelakang rumah, didalamnya hanya segentong air dan jamban disampingnya serta dihiasi dinding yang belum dipoles rata.

Jam sudah menunjukan pukul enam lima belas terlihat wajah seorang remaja dengan pakaian SMK rapi keluar dari kamar dengan sepatu eagle cap jitu (driji metu). Sudah siap pril….tanya seorang ibu separuh baya sambil memasak diruang dapur. Iya buk….insyaallah semua pr dan peralatan sekolah sudah saya sek tadi malam kok!!! Sahut efril dengan suara pelan. Karena ia tahu bagaimana adab seorang anak kepada orang tua harus sopan dengan suara agak pelan. Sahut ibu dengan suara lantang: “O iyo ril ibuk masakin tempe goreng sama sambel korek senenganmu lho iku da di meja tengah! Enggih buk sahut efril sambil menuju meja tengah. Wah alhamdulillah nggih buk cocok masakane…ibuk ngertos saja senengane kulo…jawab anak yang sangat polos tutur dan perbuatanya.

Selesai makan langsung remaja 17 tahun itu ijin berangkat kesekolah dengan sungkem dan mencium kedua tangan ibunya dengan penuh kehangatan dan cinta. Buk kulo berangkat dulu nggih…. Ujar efril rem aja yang telah ditinggal ayahnya sejak umur tiga tahun itu. “Ia le…. Semoga lancar terus intuk ilmu sing uekeh ya lee.. “do’a ibu efril sambil mengelus dan mengecup kepala anak semata wayangnya. “Inggih buk assalamualaikum….” Langsung efril mengambil sepeda tua disamping rumah.dan bergegas menuju kesekolah.

Tidak jauh dari rumahnya terlihat seorang remaja bersepeda motor berpakaian gaul ala anak kota sambil mendekati efril:”pagi frill…wah makin ganteng wae!!! Kapan berani gandeng cewek….kayak aku gitu lho …ujar Sega (nama aslinya sugeng) bernada menyindir. “Hhmmmmm “senyum manis muncul dari paras remaja 17 tahun itu sambil mengayuh sepeda tua dengan semangat berkobar. Sambil menganati perkataan temanya hatinya berbisik: “Ya Allah sabarkanlah hambamu yang tak berdaya ini, karena aku tahu semuanya yang ada didunia ini hanya sementara dan pasti akan kembali kepadamu”

detik demi detik terus berlalu, tiada terasa tiga kilo meter jalan macadam dan dua kilo meter jalan aspal sudah terlewati. Terlihat gerbang sekolah terbuka lebar menunggu kedatangan para siswa-siswi dan para pengajar . Assalamualaikum selamat pagi pak salim ….ujar efril sambil menuntun sepeda masuk kearah parker. Pagi frill…sahut bapak berpakaian seragam satpam lengkap dengan atributnya. “Besok ada kunjungan lho fril… dari perusahaan yang memberi beasiswa kepada siswa berprestasi disekolah kita. “Enggih pak terima kasih atas informasinya” jawab efril sambil menuju kedalam kelasnya.

Terdengar bel berbunyi Tet…. Tet…..Tet… pertanda jam pelajaran sudah mulai. Kemudian efrill bergegas ketempat duduknya dan bersalaman dengan teman laki-laki dikelasnya. Tak lama kemudian bu Farida pengajar pandidikan agama islam masuk seraya mengucapakan “assalamualaikum warhmatullohiwabarokatuhu” dengan nada anggun bak fatimah azzahra putri nabi Muhammad saw. Pelajaran pun di mulai, saat itu pokok pelajaran yang disampaikan tentang bab ahlakul karimah dengan bercrmin terhadap sunah nabi. Terlihat semangat membara menghiasi wajah efril karena PAI merupakan salah satu mata pelajaran favoritnya selain matematika dan bahasa inggris. Pelajaran pun berjalan lancar dan hidup dengan diskusi yang diwarnai dengan argumen-argumen dan pendapat dari siswa.

Jam sekolah menunjukan pukul 08.10 sebelum mengakhiri pelajaranya bu farida memberitahikan beberapa informasi tentang kunjungan perusahaan pemberi beasiswa disekolah kami. Dan menunjuk efril untuk membaca Alquran karena ia memang memiliki bakat dan bersuara merdu, “frill besok ibu minta tolong kamu sebagai pembaca gema wahyu ilahi ya….? Kata bu farida bernada perintah. “Eeeeee… insyaallah bu “ jawab remaja yang pernah berprestasi juara qiroah dan tartil tingkat kecamatan gandusari kabupaten blitar.

Waktu terus berjalan akhirnya saat pulang sekolah sekolah pun tiba. Didekat pintu terlihat seorang guru berwajah manis, beliau adalah bu makda lena guru bahasa inggris yang beragama kristiani tetapi sangat menghormati kepada orang yang beragama lain. Diantara kerumunan teman-teman keluar kelas gegas bu makda menghampiri : “hello fril…how are you to day”? Tanya bu makda . “I’am fine” jawab efril dengan senyum menghiasi wajahnya. Besok da kunjungan ibu mohon kamu mau menjadi perwakilan teman2 tuk memberikan sambutan , bagaimana apakah kamu bisa? Tanya bu makda sambil tersenyum. Eeee begini bu, sebelumnya saya mohon maaf, saya tadi diminta oleh bu farida untuk membacakan ayat-ayat suci alquran pada acara besok juga. Kan bersamaan?”jawabku tegas.sahut bu makda “ O begitu, ya gak apa-apa”. Terus efril mencoba memberikan solusi:” bagaimana kalau laila kelas 3 broadcast ? “O ya aku hamper lupa masih da siswi berprestasi seperti kamu di sekolah ini, ok thanks for you, good luck.jawab bu makda sambil meninggalkan ku menuju kelas laila.

Efril menuju ke tempat parkir mengambil sepeda tuanya. Didepan kantor OSIS efril dipanggil seorang perempuan berjilbab dengan suara lirih dan nada malu: “Assalamualaikum mas efril… mau pulang sekarang ta? tadi aku disuruh bu makda untuk memberikan sambutan sebagai perwakilan teman-teman nggantiian mas, mang mas besok kemana ok gak bisa?” wajah efril terlihat merah dan jantungnya berdetak kencang sekali karena efril sangat menjaga dirinya dari seorang perempuan kecuali mahromnya? Dengan malu ia menjawab: “waalaikumsalam… ya tadi bu makda menyuruh aku untuk menyambut mewakili teman-teman tapi aku gak bisa karena aku sudah diminta bu farida untuk membacakan ayat-ayat suci al quran pada acara yang sama, jadi aku harus mengemban amanah bufarida yang terlebih dahulu.” Laila menjawab sambilmenunduk malu: “oh seperti itu, baik kalau seperti itu kita memang harus menjaga amanah yang dilimpahkan kepada kita. Selamat bertemu besok, semoga sukses Assalamualaikum……”

Sambil menuju tempat parker efril menjawab: “Waalaikumsalam semoga sukses juga”



Mimbar Cara Belajar Individu


Minggu, 1 Mei 2005Mengapa Belajar Jadi Susah

SETIAP individu adalah unik. Artinya, ia memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan itu bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara merespons atau mempelajari hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan, dalam menyerap pelajaran.

Karena itu, dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu. Di negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa, sehingga individu dapat bebas memilih pola pendidikan yang sesuai karakteristik dirinya. Di Indonesia, kita seringkali mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar".

Orang tua berlomba menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik. Si anak diikutkan dalam kursus atau les privat, yang terkadang menyita habis waktu. Namun begitu, usaha itu seringkali tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja.

Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tidak kunjung pintar? Salah satu faktor penyebabnya ketidaksesuaian cara belajar sang anak, dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikannya. Cara belajar itu, kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur dan mengelola informasi.

Otak pusat belajar

Otak manusia, kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya dan jika dirawat baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan memadai. Otak dapat berfungsi aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar, sehingga harus dijaga baik seumur hidup agar terhindar dari kerusakan.

Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian pertama, batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga neokorteks. Batang otak bertanggung jawab atas fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari pancaindra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini untuk mempertahankan hidup.

Mengapa Belajar Jadi Susah?


Minggu, 1 Mei 2005Mengapa Belajar Jadi Susah

Yang namanya belajar diapa-apain juga kalah ama final fantasi, boys dont cry and mall. Baru nyerah kalau besoknya ada ulangan. Tapi jangan salah, ada juga yang nyante aja, brangkat pagi cari posisi, beres or, nulis contekan pakai kaca pembesar (abis nulisnya kecil banget seh). Anyway, walaupun begitu masih lebih banyak kok di antara kita yang merasa kalau belajar itu harus dan perlu. Nah, di bawah ini ada lima hal yang harus kamu kenali yang biasanya membuat kamu be-te untuk belajar. Dengan mengenali lima hal ini, berarti udah separo jalan buat belajar.


1. Kebayang guru yang ngajar
Seringkali, karena cara ngebawainnya engga cool, membuat pelajaran yang diberikan jadi nggak masuk. Belum lagi kalo gurunya terkenal killer atau super cuek. Wah yebelin banget, penolakan terhadap guru ini secara engga langsung membuat males belajar
.

2. Image pelajaran susah
Ini juga, belum-belum udah kalah sebelum bertanding pokoknya susah aja, padahal belum tentu kan? Asal tahu aja, semua pelajaran yang diberikan itu udah disesuaikan dengan taraf belajar dan umur kita.

3. Enggak pernah ngikutin serius
Ini yang nggak fair, kenapa juga kagak serius ngikutinnya. Hal kayak gini ini yang perlu dirubah, kaga pernah terlambat buat memulai, itu semboyannya.

3. Kaga interest
Wah ujung-ujungnya pasti kalau ditanya jawabnya begitu, alasannya? Alasan lain, merasa kalau kaga ngefek buat kita-kita? Mungkin karena kita kaga tau mesti buat apaan ilmu-ilmu yang kita dapat itu? Padahal dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menjumpai hal-hal yang merupakan aplikasi dari ilmu-ilmu yang kita pelajari. Contohnya, gimana sih kok internet bisa nyambung sampai kamu bisa ngebacanya ? ini juga tantangan loh!!

4. Kaga punya buku
Yang ini kaga usah diomongin, kamu bisa fotokopi, pinjem atau nyuri (asal siap-siap aja ketangkep) Yang terakhir ini sangat-sangat kaga dianjurin dan inget dosa!!

Nah, yang pertama sekali tumbuhkan interest pada diri kamu. Cari tahu nantinya buat apa ilmu yang kamu pelajari, dengan begitu akan ada tantangan untuk mengetahui lebih banyak. Buang deh perasaan nyerah duluan, modalnya satu 'nekad!!' Orang kaga rugi, nothing to loose lah.
Kalau udah gitu baru buka tuh buku

TEAM PENGEMBANGAN SDM ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINNING

TEAM PENGEMBANGAN SDM

SIAPA SAYA

NAMA : …………..

USIA : ………….

  1. Dari apa yang telah anda kerjakan tiga tahun terakhir ini, tentang kejadian, peristiwa atau hal apa saja yang telah memberikan kepada Anda :

  1. Suatu perasaan yang paling menyenangkan,paling besar atau paling bahagia setelah berhasil dengan baik menyelesaikan (Suatu kejadian yang menimbulkan keberhasilan paling bsar)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


  1. Suatui perasaan yang mengecewakan/paling mengecilkan hati paling pedih dihati setelah memperoleh hasilnya (Suatu kejadian yang menimbulkan rasa kecewa/sangat kurang berhasil)


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

  1. Apa saja yang dapat anda pelajari tentang diri Anda dari hasil-hasil yang telah Anda kerjakan tersebut (Suatu uraian menggambarkan diri Anda berdasarkan keberhasilan atau kegagalan Anda masa tiga tahun yang lalu)


Keberhasilan


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kegagalan


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


  1. Apa saja kekuatan/potensi, kemampuan yang terdapat pada diri Anda dan yang memerlukan pengembangan ?

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


  1. Apa saja kelemahan/kekuarangan yang terdapat pada diri Anda dan yang perlu dikurangi ?


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


  1. banyak orang mempunyai cita-cita rahasia, atau suatu rencana yang sangar pribadi sifatnya untuk suatu jangka waktu dalam hidup, baik yang bersifat materiilmaupun spirituil. Apakah tujuan Anda yang sesungguhnya dalam hidup ini ?

-

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

  1. Apakah yang Anda lakukan jika mempunyai waktu selama satu minggu


kegiatan

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jum'at

Sabtu

Ahad

Sosial/Rekreasi

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Tidur

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Belajar

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Bekerja

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Istirahat

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Hobi

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Ibadah

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Lain-lain

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam

Jam


Satu bulan

kegiatan

Senin

Selasa

Rabu

Kamis

Jum'at

Sabtu

Ahad

Sosial/Rekreasi

%

%

%

%

%

%

%

Tidur

%

%

%

%

%

%

%

Belajar

%

%

%

%

%

%

%

Bekerja

%

%

%

%

%

%

%

Istirahat

%

%

%

%

%

%

%

Hobi

%

%

%

%

%

%

%

Ibadah

%

%

%

%

%

%

%

Lain-lain

%

%

%

%

%

%

%



  1. Cobalah Anda pikirkan sebuah percakapan yang terjadi pada suatu waktu mendatang,sete;ah anda wafat (meninggal dunia). Kebetulan saat itu beberapa sahabat yang mengenalAnda dengan baik berkumpul bersama-sama dan sedang membicarakan diri Anda. Hal-hal apa saja yang Anda sukai untuk dikenang oleh mereka atau diperbincangkan oleh mereka tentang diri Anda ?


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------


  1. Pada ruang isian yang disediakan berikut ini, Anda diajak untuk memikirkan jawaban "Siapa Saya" dalam dua tahapan masa waktu. Yang pertama "Siapa Saya" sekarang atau sekitar hari ini, sedangkan yang kedua saya ingin menjadi orang yang bagaimana dimasa mendatang.

  2. Maka isilah hasil perenungan Anda di bawah ini :

  1. Siapa saya sekarang :

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

  1. Siapa saya yang akan datang

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

Minggu, 19 Oktober 2008

Pesan Jakarta

Menegakkan Islam sebagai Rahmatan lil-Alamin: Pembangunan Perdamaian dan Pencegahan Konflik di Dunia Muslim pada Konferensi International Ulama dan Cendekiawan Islam ke-3

Jakarta, 29 Juli – 1 Agustus 2008

Bismillahirahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah, yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji dipanjatkan kepada Allah, tuhan semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi Muhammad beserta keluarga, pembawa wahyu Allah. Nabi terakhir, terkat untuk alam semesta.

Segala puji bagi Allah subhanahu wata’ala yang telah menyatukan kita dalam pertemuan akbar ini. Konferensi internasional Ulama dan Cendekiawan Islam (ICIS) ke-3 di Jakarta, 2008. Dalam kebesaran-Nya, kita melanjutkan kembali pembahasan isu-isu global yang telah dimulai sejak ICIS pertama tahun 2004 dan untuk itu, ICIS tahun ini mengangkat tema “Menegakkan Islam sebagai ‘Rahmatan lil-alamin’ Pembangunan Perdamaian dan Pencegahan Konflik di Dunia Muslim”. Semoga Allah memberkati persaudaraan kita dengan rahmat dan fitrah agar terhimpun sebuah solusi yang komprehensif dan praktis guna memberdayakan ummat dalam upaya menciptakan perdamaian dan toleransi untuk kemanusiaan.

Menegaskan kembali keyakinan kita bahwa nilai-nilai dan ajaran Islam mewajibkan ummah untuk mendorong perdamaian, keadilan, kebebasan, moderasi, toleransi, keseimbangan dan konsultasi serta kesetaraan, sebagai landasan harkat dan martabat manusia.

Mengingat kembali ICIS pertama tahun 2004 dan yang ke-2 tahun 2006 yang menegaskan bahwa keyakinan terhadap Islam sebagai rahmatan lil-alamin telah terkristalisasi dalam menghadapi paradoks dunia dan ICIS harus menjadi forum internasional yang berkelanjutan dan sebagai gerakan ulama/cendekiawan.

Menegaskan kembali komitmen ulama dan cendekiawan akan perlunya peran lintas batas (‘abra al-hudud/sns frontiere) dalam membangun perdamaian ddan mencegah konflik antara lain melalui fasilitasi dan mediasi.

Kami perserta ICIS ke-3 menyatakan hal-hal sebagai berikut:

1. Mewujudkan paradigma Islam sebagai rahmatan lil alamin sebagai pandangan hidup bagi semua umat manusia untuk mengharmonisasikan nilai-nilai universal (khair) dengan nilai-nilai lokal (ma’ruf) sebagaimana diamanatkan dalam surat Ali Imran 104.

2. Melakukan upaya berkelanjutan untuk mereformasi dan merubah kendala-kendala psikologis dan dilemma dari keragu-raguan (shak) menuju kepercayaan (yakin) melalui perbuatan yang baik (amal salih) sebagaimana diamanatkan dalam surat Al Hijr 99 dan al Baqarah 147.

3. Sepakat bahwa akar penyebab dari ketegangan dan konflik tidak disebabkan oleh faktor-faktor agama, melainkan disebabkan oleh beberapa faktor dari dalam masyarakat dan dari kekuatan-kekuatan luar, antara lain eksploitasi politik, ekonomi, dan sosial.

4.Sepakat juga bahwa globalisasi telah menghasilkan kekuatan ke dalam dan ke kuar yang menuntut negara-negara dan bangsa-bangsa untuk terus meninjau struktur politik yang dapat menciptakan dampak sosial terhadap kemanusiaan, termasuk ketegangan, konflik dan kekerasan.

5. Prihatin terhadap perbedaan antara Islam sebagai agama perdamaian dan kesatuan dan kenyataan bahwa dunia muslim masih tercoreng oleh konflik, kekerasan, kemiskinan dan penderitaan.

6. Mendorong media untuk menyampaikan berita-berita yang berimbang dan obyektif mengenai komunitas muslim di seluruh dunia dan menahan penyebaran Islamophobia, dan penistaan Islam, dan memberdayakan masyarakat untuk mendekati media.

7. Menegaskan kembali komitmen untuk mengentaskan kemiskinan, keterbelakangan, buta aksara dan semua bentuk ketidakadilan, dengan semangat kearifan dan kepercayaan bahwa Allah akan membuka jalan menuju kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam Al Qur’an “Allah akan merubah nasib suatu bangsa kecuali mereka merubah sendiri”

8. Mendirikan pusat-pusat media di kota-kota besar negara-negara Barat, yang akan berpartisipasi dalam berdebatan publik, penyediaan informasi dan menjembatani antara masyarakat Muslim dengan media Barat.

9. Menegaskan kembali komitmen para ulama untuk menyelesaikan konflik intra-kepercayaan dalam masyarakat muslim, yang akan menjadi kontribusi yang besar bagi perdamaian dunia.

10 Memutuskan untuk memainkan peranan yang aktif dalam mengkampanyekan kasih sayang dan pengertian mendalam mengenai perdamaian, tanpa membedakan mazhab yang ada ataupun kebangsaan (ulama sans frontiers).

11. Berkomitmen untuk melindungi kelompok-kelompok yang paling rentan termasuk wanita dan anak-anak, usia lanjut, dan orang-orang cacat, khususnya dalam masa konflik dan krisis.

12. Memberdayakan peran pemuda dan wanita Muslim agar mereka dapat berperan dalam masyarakat, termasuk dalam pencegahan konflik dan pembangunan perdamaian.

13. Memutuskan untuk membentuk “ulama sans frontiers” dengan prinsip-prinsip sebagai berikut:
a. Pemahaman dan kepekaan
b. Dialog, keterbukaan dan kesabaran
c. Solidaritas kemanusiaan
d. Keadilan
e. Kepemimpinan yang memiliki visi dan pandangan jauh ke depan

14. Menghimbau para “Ulama sans frontiers” untuk melakukan kolaborasi dengan para professional dan para ahli dalam hal-hal sebagai berikut:
a. Pengembangan kapasitas ulama di semua tingkat dalam membangun perdamaian dan mencegah konflik
b. Melakukan pengkajian yang mendalam dan pemetaan konflik yang terjadi di dunia Islam untuk mengidentifikasi faktor-faktor strategis serta pemangku kepentingan.
c. Pembentukan system peringatan dini di tingkat akar rumput agar tercipta tanggapan dini yang sesuai.
d. Memfasilitasi dan melakukan advokasi kelompok masyarakat yang tidak berdaya dan rentan terhadap provokasi.
e. Penguatan kekebalan masyarakat terhadap elemen-elemen yang dapat menciptakan benih-benih kebencian,
kekerasan, dan teror.
f. Advokasi dengan menggunakan prinsip, metode, dan keahlian “ulama sans frontiers” agar dapat berkontribusi dalam upaya pembangunan perdamaian dan pencegahan konflik yang dilakukan dalam struktur formal kekuasaan baik pada tingkat lokal, nasional, regional, maupun global.

Kami selanjutnya memutuskan untuk menata kembali kinerja dan manajemen ICIS melalui penguatan organisasi sebagai berikut:

1. Penguatan sekretariat jenderal ICIS di Jakarta, Indonesia di bawah kepemimpinan Nahdlatul Ulama (NU) melalui pembentukan unit khusus untuk masing-masing kawasan dan penunjukan ahli-ahli dalam isu-isu kunci yang penting bagi persaudaraan (ukhuwah), yaitu: penyelsaian konflik, pembangunan ekonomi, keagamaan, pendidikan dan teknologi, media, dan hukum serta hak-hak minoritas.

2. Pembentukan kawasan perwakilan ICIS untuk masing-masing kawasan di Asia Timur dan Pasifik, Asia Selatan dan Tengah, Timur Tengah, Afrika serta Amerika dan Eropa.

3. Pembentukan “Ulama sans frontiers”, yang melibatkan peran para professional dan ahli-ahli, dan memanfaatkan jasa-jasa baik ini dalam pembangunan perdamaian dan pencegahan konflik du dunia Muslim.

4. Pembentukan lembaga-lembaga kajian (Think-thank) untuk melakukan studi dan penelitian untuk isu-isu pencegahan konflik, penyelesaian konflik serta perdamaian paska konflik dan langkah-langkah pembangunan kepercayaan melalui interaksi dengan universitas terkemuka, lembaga penelitian, para ahli dan kaum profesional.

5. Menyelenggarakan ICIS setiap empat tahun sekali dan ICIS di tingkat kawasan setiap dua tahun sekali.

6. Mendapatkan akreditasi dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, Organisasi Konferensi Islam dan badan-badan internasional lain.

Teknik Mempengaruhi Orang Lain

Saya bukan orang yang berpengaruh, itu sudah pasti, karena saya tidak punya apa-apa? Bukan konglomerat, bukan pejabat elit, tapi saya hanya seorang PNS golongan rendah di sebuah lembaga bernama LIPI ;). Yang pasti ada yang menarik, bahwa sebenarnya orang lain terpengaruh dengan kita, bukan hanya karena kedudukan atau kekayaan kita, tapi masih banyak faktor lain sehingga sampai pada kondisi dimana kita bisa mempengaruhi orang lain. Bahasa gampangnya, bagaimana sih cara mempengaruhi orang lain? Itu yang akan kita bahas kali ini. Ambil nafas dulu dan klik

Bagaimanapun juga pemahaman terhadap teknik mempengaruhi (influence tactics) orang lain menjadi satu spektrum penting, tidak hanya untuk seorang politikus, tetapi juga untuk para pemimpin baik formal maupun informal, pelatih bola, saleman, dan juga diperlukan bagi para pedjoeang IT yang sedang dalam usaha memperdjoeangan ide-idenya ;). Usaha mengubah sikap, opini, dan perilaku orang lain (target person) dalam satu kerangka proses yang fitrah, smooth dan tanpa pertentangan, adalah muatan penting dari taktik atau teknik mempengaruhi.

Sebenarnya taktik mempengaruhi orang lain telah diformulasikan oleh banyak pakar dan peneliti, tentu bukan di desain untuk mempengaruhi orang dalam perbuatan kejahatan . Pelakunya diharapkan tetap ada dalam rel kebenaran, dan diimplementasikan ke dalam spektrum berpikir menuju kepemimpinan yang efektif (effective leadership). Misalnya dalam manajemen organisasi, dimana seorang manajer dituntut untuk mengajak seluruh elemen organisasi bersama-sama dalam menyelesaikan permasalahan organisasi, menuju tujuan organisasi yang ingin dicapai. Seorang pelatih dan manajer bola yang memimpin pemain-pemain kelas dunia dan ingin mereka semua bisa bersatu, berdjoeang memenangkan pertandingan.

Beberapa teori dan formulasi tentang taktik atau teknik mempengaruhi telah bermunculan sejak 20 tahun yang lalu (Kipnis-1980; Schriesheim-1990; Yukl-1992, Ferris-1997). Dari perseteruan pendapat yang ada, boleh dikata yang banyak diterapkan dan dimutasikan dalam penelitian lanjutan adalah metode Influence Behavior Questionanaire (IBQ). Suatu metode yang dikembangkan oleh peneliti yang bernama Gary Yukl (1992), professor di University at Albany, Amerika. Metoda IBQ memformulasikan 9 strategi dan teknik mempengaruhi orang lain.

  • Rational Persuasion: Adalah siasat meyakinkan orang lain dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. Seorang dokter yang memberi nasehat kepada pasien yang perokok berat, dengan menjelaskan efek buruk merokok bagi paru-paru dan hasil penelitian yang membuktikan bahwa para perokok lebih rentan menderita penyakit kronis lain. Adalah salah satu contoh rational persuasion ini.

  • Inspiration Appeals Tactics: Adalah siasat dengan meminta ide atau proposal untuk membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. Contoh nyata penerapannya adalah, seorang menteri yang membawahi departemen komunikasi dan informasi (kominfo), yang membuka kesempatan kepada seluruh komunitas IT untuk membuat proposal dan ide tentang pengembangan e-government di suatu negeri.

  • Consultation Tactics: Terjadi ketika kita meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. Misalnya adalah menteri kominfo diatas yang kembali berkonsultasi kepada seluruh komunitas IT di suatu negeri dalam upaya mengajak partisipasi aktif dalam implementasi cetak biru e-government yang telah diproduksi oleh departemennya.

  • Ingratiation Tactics: Adalah suatu siasat dimana kita berusaha untuk membuat senang hati dan tentram target person, sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. Sendau gurau seorang salesman terhadap langganan, pujian seorang pimpinan terhadap bawahan sebelum memberi tugas baru, ataupun traktiran makan seorang partner bisnis adalah termasuk dalam ingratiation tactics ini.

  • Personal Appeals Tactics: Terjadi ketika kita berusaha mempengaruhi target person dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal lainnya. Kita bisa mengimplementasikannya dengan memulai pembicaraan misalnya dengan, “Budi, saya sebenarnya nggak enak mau ngomong seperti ini, tapi karena kita sudah bersahabat cukup lama dan saya yakin kamu sudah paham mengenai diri saya …”

  • Exchange Tactics: Adalah mirip dengan personal appeal tactics namun sifatnya adalah bukan karena hubungan personal semata, namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person.

  • Coalition Tactics: Adalah suatu siasat dimana kita berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target person. Strategi kemenangan karena jumlah pengikut dipakai dalam siasat ini.

  • Pressure Tactics: Terjadi dimana kita mempengaruhi target person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. Seorang komandan pasukan yang memberi ancaman penurunan pangkat bagi prajuritnya yang mengulangi kesalahan serupa. Adalah contoh implementasi pressure tactics ini.

  • Legitimizing Tactics: Adalah satu siasat dimana kita menggunakan otoritas dan kedudukan kita untuk mempengaruhi target person. Presiden yang meminta seorang menteri untuk menyusun rancangan undang-undang, kepala sekolah yang meminta guru menyusun kurikulum pendidikan adalah beberapa contoh penerapan legitimizing tactics.


Pengikut