Walau kami orang Pinggiran Tapi Pengetahuan Kami Mendunia

Senin, 26 September 2011

Pengukuran Kekerasan Menurut Rokwell


Kekerasan logam yang didenifisikan sebagai ketahanan terhadap penetrasi, memberikan indikasi sifat-sifat deformasinya. Alat penguji kekerasan menggunakan indikator bebrbentuk bola kecil, piramid atau tirus untuk membuata jejak pada logam dengan pembebanan tetrtentu. Pada pengukuran kekerasan menurut Rockwell sebagai benda penekan dipergunakan suatu peluru baja yang disepuh keras atau suatu kerucut intan dengan ukuran yang telah ditetapkan. Benda penekan petama-tama ditekan dengan gaya awal Fo kedalam bahan. Ini adalah kedudukan awal dari pengukuran kekerasan, dimana jarum alat pengukur dengan pemutaran pelat-penunjuk, ditempatkan pada 130 (untuk peluru baja) atau 100 (untuk kerucut intan). Selanjutnya, setelah itu benda-penekan ditekan dengan gaya utama F1 ke dalam bahan. Jarum alat-pengukur dengan demikian akan berputar kembali pada pembagian skala. Setelah gaya-utama F1 dibebaskan bahan akan memegas kembali untuk sebagian. Maka jarum alat-pengukur akan berputar kembali dan akhirnya berhenti pada angka, yang menunjukan kekerasan rockwell. Angka ini menunjukan perbedaan dari kedudukan awal (130 atau 100) dan pembesaran-kedalam bekas tekan.
Contoh: pada kedudukan awal 100 adan suatu pembesaran-kedalam bekda 40 maka kekerasannya dalah 60. Pada pengukuran kekerasan menurut rockwell dalamnya bekasa tekan tetap diukur, berlawanan dengan pengukuran kekerasan menurut brine, diman garis tengah bekas tekan tetap yang diukur.
Benda Penekan dan Gaya
Benda penekan yang banyak dipergunakan dan gaya yang bersangkutan dengannya adalah:
  1. Peluru baja yang disepuh keras dengan garis tengah 1/6”. Gaya yang dipergunakan Fo = 100 N dan F1 =900 N. Gaya seluruhnya menjadi 1000 N. Jarum alat pengukur ditempatkan pada 130.
  2. Kerucut intan dengan sudut puncak 120’ dan ujung dibulatkan. Gaya ynag dipergunakan Fo = 100 N dan F1 = 1400 N. Gaya seluruhnya menjadi 1500 N. Jarum alat pengukur ditempatkan pada 100.

Penunjuk
Hasil-hasil kekerasan Rockwell tergantung dari bentuk benda penekan dan gaya utama F1. Oleh karena pada percobaan biasa bentuk benda penekan mengikat gaya utama F1, maka keterangan kekerasan sudah cukup dengan menyebutkan bentuk benda penekan. Kita menyatakan sebagai berikut:
  1. Pengukuran kekerasan menurut Rockwell dengan peluru baja (Ball):HRB.
  2. Pengukuran kekerasan menurut Rockwell dengan kerucut intan (cone):HRC.

Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan dari pengukuran kekerasan menurut Rockwell adalah:
  1. Dengan kerucut intan dapat diukur kekerasan baja yang disepuh keras.
  2. Dengan bekas tekan yang kecil benda kerja rusak lebih sedikit.
  3. Penentukan kekerasan berlangsug cepat, oleh karena penekan benda pengukuran pembesaran dalamnya bekasa tekan adalah satu pelaksana.

Kerugian Pengukuran Kekerasan Menurut Rockwell
  1. Dengan bekas tekan yang kecil maka kekerasan rata-rata tidak dapat ditentukan untuk bahan tidak homogen umpama;besi tuang.
  2. Dengan pembesaran dalamnya bekas tekan yang keci yang terdapat kemungkinan mendapat kesalahan pengukuran yang besar.

Senin, 12 September 2011

New Catia V6

On January 24, 2008, Dassault Systemes unveiled its new Product Lifecycle Management (PLM) V6 strategy. V6 will deliver a single, open and scaleable service-oriented architecture (SOA) platform that enables the PLM solution to span from multidisciplinary engineering groups, all the way to enterprise business users.
While the V6 platform is applicable to all segments, initial releases are planned to focus on large enterprise customers in the industrial equipment, automotive, and aerospace segments.
The V6 platform will deliver the next generation of PLM application integration to improve productivity across the extended enterprise and to help you shorten your product time to market.
Dassault Systemes also announced ENOVIA MatrixOne 10.8. This release will deliver enhanced performance, add new industry-focused solutions to the MatrixOne portfolio, and will be V6-enabled.IBM intends to make available the PLM V6 products included in the Dassault Systemes' CATIA, ENOVIA, and DELMIA brands in 2008. IBM also intends to make ENOVIA MatrixOne 10.8 available in the first half of 2008.

CATIA General Information (Berbagi dan menyebarkan ilmu)

CATIA (Computer Aided Three Dimensional Interactive Application) adalah software multi-platform,CAD yang berfungsi dalam melakukan disain, CAE yang berfungsi dalam melakukan rekayasa disain dan CAM yang berfungsi untuk proses manufacturing. Software ini dikembangkan oleh Dassault Systemes yang berasal dari Perancis dan dipasarkan oleh IBM, namun sayangnya sejak tahun 2008 untuk penjualan CATIA di Indonesia dilakukan langsung oleh Dassault Systemes melalui Business Partner-nya. Dengan kelebihannya sebagai software yang multi-paltform, CATIA sangat memanjakan penggunanya sehingga hanya dengan satu software sudah dapat melakukan desain, analisa, dan desain proses manufacturing sampai simulasinya.
Software yang mulai digunakan secara komersial sejak pada tahun 1981 saat ini setidaknya telah digunakan oleh 80.000 perusahaan di 80 negara dengan proporsi industri automotif sebesar 33%, aerospace (16%), alat elektronik dan konsumen (13%), fabrikasi dan assembly (34%) serta pabrik dan kapal (4%).
Kelebihan CATIA V5 adalah mampu mengkombinasikan antara desain solid, wire-frame, sketch, modul dalam satu jendela windows yang disebut dengan hybrid desain. CATIA V5 juga sangat memanjakan pengguna windows, karena software ini dikembangkan dengan cara penggunaan sama dengan windows environment seperti untuk melakukan perintah cut, copy, paste, drag and drop dan lain sebagainya.
GAMBARAN UMUM MENDESAIN DENGAN CATIA (Modeling Dengan CATIA)
1. Dapat mengkombinasikan antara titik, garis, surface model , solid model termasuk hibryd modeling.
Gambar X.1 : Hibryd Desain

2. Langkah – langkah pendesainan dan parameter digunakan saat proses pembuatan model dan parameter yang telah dibuat dapat dengan mudah
dirubah sehingga fungsi ini disebut fungsi parametric.

Gambar X.2 : Fungsi Parametrik

MENGOPERASIKAN CATIA V5

MEMULAI CATIA
Ada beberapa cara untuk memulai penggunaan CATIA V5. Cara yang digunakan oleh pengguna biasa dan administrator tentunya berbeda, untuk pengguna biasa berikut cara memulainya, ada beberapa pilihan dalam memulai, yaitu :
1. Klik ganda icon CATIA V5RXX yang di desktop.
2. Pada Start Menu, Pilih Start à Programs à CATIA à CATIA V5RXX.
3. Pada Start Menu, Pilih run… ketik cnext atau cnext.exe lalu klik OK.
Sedangkan untuk administrator, cara yang digunakan adalah dengan memilih run pada Start Menu à run… à ketik cnext-admin à OK.

MENGAKHIRI CATIA
Untuk mengakhiri penggunaan CATIA V5 jangan lupa melakukan penyimpanan terlebih dahulu terhadap data yang kita buat dengan menggunakan save, save as atau save management. Lalu kita dapat memilih Menu à File à Exit

Pengikut