Kekerasan logam yang
didenifisikan sebagai ketahanan terhadap penetrasi, memberikan
indikasi sifat-sifat deformasinya. Alat penguji kekerasan menggunakan
indikator bebrbentuk bola kecil, piramid atau tirus untuk membuata
jejak pada logam dengan pembebanan tetrtentu. Pada pengukuran
kekerasan menurut Rockwell sebagai benda penekan dipergunakan suatu
peluru baja yang disepuh keras atau suatu kerucut intan dengan ukuran
yang telah ditetapkan. Benda penekan petama-tama ditekan dengan gaya
awal Fo kedalam bahan. Ini adalah kedudukan awal dari pengukuran
kekerasan, dimana jarum alat pengukur dengan pemutaran
pelat-penunjuk, ditempatkan pada 130 (untuk peluru baja) atau 100
(untuk kerucut intan). Selanjutnya, setelah itu benda-penekan ditekan
dengan gaya utama F1 ke dalam bahan. Jarum alat-pengukur dengan
demikian akan berputar kembali pada pembagian skala. Setelah
gaya-utama F1 dibebaskan bahan akan memegas kembali untuk sebagian.
Maka jarum alat-pengukur akan berputar kembali dan akhirnya berhenti
pada angka, yang menunjukan kekerasan rockwell. Angka ini menunjukan
perbedaan dari kedudukan awal (130 atau 100) dan pembesaran-kedalam
bekas tekan.
Contoh: pada
kedudukan awal 100 adan suatu pembesaran-kedalam bekda 40 maka
kekerasannya dalah 60. Pada pengukuran kekerasan menurut rockwell
dalamnya bekasa tekan tetap diukur, berlawanan dengan pengukuran
kekerasan menurut brine, diman garis tengah bekas tekan tetap yang
diukur.
Benda
Penekan dan Gaya
Benda penekan yang
banyak dipergunakan dan gaya yang bersangkutan dengannya adalah:
- Peluru baja yang disepuh keras dengan garis tengah 1/6”. Gaya yang dipergunakan Fo = 100 N dan F1 =900 N. Gaya seluruhnya menjadi 1000 N. Jarum alat pengukur ditempatkan pada 130.
- Kerucut intan dengan sudut puncak 120’ dan ujung dibulatkan. Gaya ynag dipergunakan Fo = 100 N dan F1 = 1400 N. Gaya seluruhnya menjadi 1500 N. Jarum alat pengukur ditempatkan pada 100.
Penunjuk
Hasil-hasil
kekerasan Rockwell tergantung dari bentuk benda penekan dan gaya
utama F1. Oleh karena pada percobaan biasa bentuk benda penekan
mengikat gaya utama F1, maka keterangan kekerasan sudah cukup dengan
menyebutkan bentuk benda penekan. Kita menyatakan sebagai berikut:
- Pengukuran kekerasan menurut Rockwell dengan peluru baja (Ball):HRB.
- Pengukuran kekerasan menurut Rockwell dengan kerucut intan (cone):HRC.
Keuntungan
dan Kerugian
Keuntungan dari
pengukuran kekerasan menurut Rockwell adalah:
- Dengan kerucut intan dapat diukur kekerasan baja yang disepuh keras.
- Dengan bekas tekan yang kecil benda kerja rusak lebih sedikit.
- Penentukan kekerasan berlangsug cepat, oleh karena penekan benda pengukuran pembesaran dalamnya bekasa tekan adalah satu pelaksana.
Kerugian
Pengukuran Kekerasan Menurut Rockwell
- Dengan bekas tekan yang kecil maka kekerasan rata-rata tidak dapat ditentukan untuk bahan tidak homogen umpama;besi tuang.
- Dengan pembesaran dalamnya bekas tekan yang keci yang terdapat kemungkinan mendapat kesalahan pengukuran yang besar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar