Langkah Pertama ke Pelajaran yang baik adalah tujuan penulisan obyektif yang baik
Tujuan pelajaran ditulis dengan baik dapat membuat perbedaan antara rencana pelajaran sukses dan pelajaran yang kurang siap.
Ketika seorang guru duduk untuk bekerja pada rencana pelajaran, ada banyak hal yang terjadi. Guru harus memutuskan apa yang akan diajarkan, bagaimana mengajarkannya dan bahan-bahan apa saja yang digunakan. Ada banyak pemikiran dan energi dihabiskan untuk rencana pelajaran dan sayangnya, banyak energi yang terbuang sia-sia jika tujuannya tidak tertulis dengan benar.
Mengapa Tujuan Rencana Pembelajaran Penting
Banyak sekolah yang kembali untuk fokus pada tujuan pelajaran, membutuhkan guru untuk menulis tujuan mereka di papan tulis dibaca setiap hari oleh siswa. While many teachers may find this new focus to be a waste of time, there is, in fact, good reason for having a clearly expressed lesson plan objective. Sementara banyak guru mungkin mencari perhatian lain untuk membuang-buang waktu, pada kenyataannya, alasan yang baik untuk memiliki tujuan jelas dinyatakan pada rencana pelajaran.
Pertama, tujuan rencana pelajaran memberitahu siswa apa yang akan dipelajarinya. This is why the objectives are written on the board for them to read. Inilah sebabnya mengapa tujuan itu ditulis di papan agar bias dibaca siswa. Hal ini mungkin tampak seperti buang-buang waktu bagi siswa yang tidak peduli apa yang mereka pelajari, namun ternyata penting untuk melatih siswa untuk berfokus pada apa tujuan setiap pelajaran, karena ini adalah pelajaran kehidupan yang hebat.
Kedua, dan yang paling penting, tujuan pelajaran memberikan arahan dan fokus untuk guru. Segala sesuatu yang dicapai dalam hidup ini hanya dilakukan dengan baik dengan tujuan tertentu dalam pikiran. Keluarga akan memasak makanan dengan tujuan untuk membantu keluarga mereka makan sehat dan tidak lapar. Car owners will change the oil in their cars with the objective of prolonging the life of the car to save money. pemilik mobil akan mengganti oli di mobil mereka dengan tujuan untuk memperpanjang hidup mobil dan juga untuk menghemat uang. Guru perlu memikirkan tujuan untuk setiap pelajaran agar pelajaran itu menjadi efektif.
Bagaimana Cara Menulis Tujuan Rencana Pelajaran
Saat menulis tujuan rencana pelajaran, guru perlu mempertimbangkan apa hasil akhir yang dia ingin lihat. Hal ini membutuhkan beberapa pengetahuan tentang penilaian pelajaran. Jika siswa mampu memberikan nama sebuah peta dengan semua negara atau negara? Jika siswa dapat mengidentifikasi perbedaan antara kata benda dan verba? Standar kurikulum adalah panduan yang bagus untuk mengetahui apa yang akan diajarkan, namun perbedaannya adalah bahwa guru perlu untuk mengidentifikasi apa yang siswa harus mampu lakukan pada akhir pelajaran.
Setelah objek pelajaran diidentifikasi, guru perlu menuliskannya, di mana titik itu menjadi tujuan pelajaran. Saat menulis tujuan, bahasa adalah penting. The verbs used should be specific and something that students should be able to accomplish in a measurable way. Kata kerja yang digunakan harus spesifik dan segala sesuatu yang siswa harus mampu menyelesaikan dengan cara yang terukur. Katakan bahwa siswa akan mengetahui sesuatu tanpa dibantu guru dalam mengenali apakah tujuan telah dipenuhi.
Kata kerja yang bagus digunakan dalam tujuan pelajaran meliputi:
- mengidentifikasi
- keadaan
- memilih
- label
- menjelaskan
- menulis
Perhatikan bahwa kata kerja ini merupakan tindakan yang terukur. Hanya dengan spesifik, keobyektifan terukur guru akan mampu bergerak maju dengan rencana pelajaran dan memutuskan bagaimana mengajarkan keterampilan. Jika guru ingin siswa untuk dapat label diagram, misalnya, akan sangat penting bagi mereka untuk menggunakan diagram dalam pelajaran sehingga siswa lebih mengetahui dengan bentuk penilaian.
The more clearly defined each lesson objective is, the better the lesson plan will be. Tujuan masing-masing pelajaran lebih jelas, semakin baik rencana pelajaran yang akan direncenakan. Berpikir melalui tujuan yang jelas akan memberikan jalan bagi guru untuk memutuskan bagaimana mengajarkan pelajaran dan menilai belajar siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar