Walau kami orang Pinggiran Tapi Pengetahuan Kami Mendunia

Rabu, 17 Desember 2008

Bertumpu Harap Hanya pada Allah

Oleh : KH. Abdullah Gymnastiar

Saudaraku, kalau ada masalah besar yang kerapkali melanda dan bergejolak di dalam diri manusia, maka itu urusan mengenal Tuhan Penciptanya dan lalu berusaha meyakini hanya Penciptanyalah yang hanya dapat menolong mengeluarkannya dari dari segala himpitan kesulitan dan masalah sesulit dan seberat apapun.

Bahkan bagi seseorang yang mengaku Muslim sekalipun, tetap saja msalah satu ini merupakan sesuatu yang gampang-gampang susah untuk dicarikan jalan keluarnya, kecuali bagi siapapun yang bersunguh-sungguh memahami keberadaan dirinya dalam naungan cahaya Islam.

Manakala kita suatu ketika merasa aman dengan uang yang tersimpan di dalam dompet atau bank, misalnya, maka sebenaarnya ketika itulah kita melupakan satu hal yang amat mendasar, yakni bahwa jaminan pertolongan Allah Azza wa Jalla jauh melampaui apapun di dunia ini.

Uang di dompet bisa tiba-tiba lenyap dicopet orang dan bank tempat kita menyipan uang sewaktu-waktu dan tanpa disangka-sangka bisa jatuh bangkrut seketika bila Allah menghendaki.

Bila terjadi demikian, lalu dimanakah rasa aman yang tadi begitu dinikmati itu, kecuali segera berganti dengan rasa cemas yang meremas-remas qalbu, bahkan bukan tidak mungkin akan berujung kepada keputusasaan?

Biasanya barulah Allah yang dijadi tumpuan harapan bila segala hal yang semula dianggap bisa menolong justeru tidak lagi mempunyai daya apa-apa. Akan tetapi, itu pun masih dihadapkan pada bagaimana cara memohon pertolongan-Nya tersebut.

Betapa manusia itu pada akhirnya akan amat berharap ditolong oleh Penciptanya manakala ia dihadapkan pada suatu masalah yang jelas-jelas hal-hal lain di luar Dia tidak lagi bisa menolong.

Diantara sekian banyak faktor penyebab seseorang disadari atau tidak, memandang remeh pertolongan Allah, atau kalaupun pada akhirnya ia amat membutuhkan pertolongan-Nya. Wallahu 'Alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut