Walau kami orang Pinggiran Tapi Pengetahuan Kami Mendunia

Kamis, 24 November 2011

Pacaran sesudah menikah lebih nikmat?

Kata orang, pacaran sesudah menikah itu nikmat banget. Sampai ada bukunya segala. Kalau gak salah, judulnya: Nikmatnya Pacaran Setelah Pernikahan. Kata orang pula, “Pacaran itu halal, tapi sesudah menikah.”
Benarkah pacaran sesudah menikah itu nikmatnya melebihi pacaran sebelum menikah? Benarkah pacaran itu halal hanya jika sesudah menikah?
Eh, saya tidak hendak memperdebatkannya. Di sini saya hanya mengajak kita semua untuk kembalikan makna kata pacaran ke makna aslinya (bukan makna palsunya). Lalu Anda bisa menilai sendiri apa benar bahwa pacaran setelah menikah itu nikmat banget, bla bla bla.
Kata “pacar” berasal dari bahasa Kawi (Jawa Kuno). Artinya: “calon pengantin“. Kata ini kemudian mendapat akhiran “-an” yang bermakna kegiatan. Jadi, pacaran adalah aktivitas persiapan menikah.
Nah, mungkinkah persiapan menikah dilakukan sesudah menikah? Mustahil. Titik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut