Walau kami orang Pinggiran Tapi Pengetahuan Kami Mendunia

Senin, 20 Oktober 2008

Mimbar Cara Belajar Individu


Minggu, 1 Mei 2005Mengapa Belajar Jadi Susah

SETIAP individu adalah unik. Artinya, ia memiliki perbedaan antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan itu bermacam-macam, mulai dari perbedaan fisik, pola berpikir dan cara merespons atau mempelajari hal baru. Dalam hal belajar, masing-masing individu memiliki kelebihan dan kekurangan, dalam menyerap pelajaran.

Karena itu, dalam dunia pendidikan dikenal berbagai metode untuk dapat memenuhi tuntutan perbedaan individu. Di negara maju sistem pendidikan bahkan dibuat sedemikian rupa, sehingga individu dapat bebas memilih pola pendidikan yang sesuai karakteristik dirinya. Di Indonesia, kita seringkali mendengar keluhan dari orangtua yang merasa sudah melakukan berbagai cara untuk membuat anaknya menjadi "pintar".

Orang tua berlomba menyekolahkan anaknya ke sekolah terbaik. Si anak diikutkan dalam kursus atau les privat, yang terkadang menyita habis waktu. Namun begitu, usaha itu seringkali tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan, bahkan justru menimbulkan masalah bagi anak dan remaja.

Apa sebenarnya yang terjadi? Mengapa anak-anak tidak kunjung pintar? Salah satu faktor penyebabnya ketidaksesuaian cara belajar sang anak, dengan metode belajar yang diterapkan dalam pendidikannya. Cara belajar itu, kombinasi dari bagaimana individu menyerap, lalu mengatur dan mengelola informasi.

Otak pusat belajar

Otak manusia, kumpulan massa protoplasma yang paling kompleks yang ada di alam semesta. Satu-satunya organ yang dapat mempelajari dirinya dan jika dirawat baik dalam lingkungan yang menimbulkan rangsangan memadai. Otak dapat berfungsi aktif dan reaktif selama lebih dari seratus tahun. Otak inilah yang menjadi pusat belajar, sehingga harus dijaga baik seumur hidup agar terhindar dari kerusakan.

Menurut MacLean, otak manusia memiliki tiga bagian dasar yang seluruhnya dikenal sebagai triune brain/three in one brain (dalam DePorter & Hernacki, 2001). Bagian pertama, batang otak, bagian kedua sistem limbik dan yang ketiga neokorteks. Batang otak bertanggung jawab atas fungsi motorik-sensorik-pengetahuan fisik yang berasal dari pancaindra. Perilaku yang dikembangkan bagian ini untuk mempertahankan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut