Walau kami orang Pinggiran Tapi Pengetahuan Kami Mendunia

Jumat, 12 Agustus 2011

Menggambar 3D Solid Parametrik

a. Gambar sketsa 2D


gambar sketsa adalah gambar 2d yang bentuknya belum tentu tepat, berhung masih belum jelas dan masih dalam tahap perkiraan, misalnya mengenai panjang garis, kemiringannya, hampir sejajar dengan garis lain dan lain sebagainya. Bentuk yang kurang tepat ini dapat dirapikan dengan perintah-perintah di mechanical desktop dengan diberi constraint dan dimensi parametrik. Akan tetapi sebuah gambar sketsa dapat juga dibuat menjadi gambar yang rapi jika ukuran dan keterangan lainnya sudah mencukupi untuk membuat gambar.

Dalam pembuatan gambar sketsa 2D, bentuk luar dan batas-batas harus tertutup, yaitu berbentuk putaran (loop) yang menyambung.

b. Sketch profile

Sebuah gambar sketsa 2D yang bentuk luarnya tertutup, siap dikonversikan menjadi sebuah profile dengan menggunakan perintah AMPROFILE. Pada saat yang sama hanya satu gambar sketsa yang dapat diubah menjadi profile. Jika dipilih dua gambar sketsa secara bersama-sama keduanya akan diubah menjadi profile pada saat yang sama dan keduanya menjadi satu kesatuan walaupun diantaranya ada jarak yang memisahkan.

Gambar sketsa 2D setelah diubah menjadi profil dapat diberikan constraint geometri (constraint 2D) dari mechanical desktop. Constraint ialah sebuah peraturan yang dikenakan pada sebuah gambar sketsa 2D untuk dijadikan sebuah profil. Jadi gambar sketsa yang telah dikonversikan menjadi sebuah profil secara default mendapat sejumlah constraint untuk mengatur bentuk geometrinya.

Sebuah profile juga dapat diberikan constraint dimensi yang bersifat parametrik dengan menggunkan perintah AMPARDIN dan jika akan diadakan perubahan dimensi parametrik di profile, digunakan perintah AMMODDIM.

c. Features

Gambar sketsa yang telah dikonversikan menjadi profil sketch, selanjutnya dapat dibentuk menjadi sebuah feature yaitu bentuk dasar 3D solid parametrik dengan perintah-perintah (AMEXTRUDE, AMREVOLVE, AMSWEEP, dan AMLOFT). Objek yang terbentuk dapat juga disebut base feature atau sketched feature.

Sketch feature ini masih dapat terus di edit dan dikembangkan dengan membuat profil berikutnya di salah satu bagian bidang sketched feature yang telah terbentuk. Selanjutnya untuk pengembangan agar sesuai dengan jobsheet maka sketched feature tersebut dapat diberikan perintah-perintah yang sesuai, misal untuk memberi lubang lewat perintah AMHOLE, kemudian rusuk-rusuk dibuat tumpul rata lewat perintah AMFILLET dan sebagainya, sampai menjadi sebuah part sebagai bentuk akhir yang sesuai dengan jobsheet.

1 komentar:

Pengikut